APRILIANA WAHYU DEWI ANIFA

Jumat, 01 April 2011

OPEN SOURCE

Yang berada di benak saya ketika mendengar open source adalah gratis (free). Yapp, program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

Berikut saya akan membahas kelebihan dan kelebihan open source :
1. KELEBIHAN OPEN SOURCE
1. Sumber Daya Manusia
Kegiatan Open Source biasanya melibatkan banyak orang. Memobolitas banyak orang dengan biaya rendah (bahkan gratis) merupakan salah satu kelebihan open source.
2. Peningkatan kualitas.
Adanya peer review meningkatkan kualitas, reliabilitas, menurunkan biaya dan meningkatkan pilihan (choice). adanya banyak pilihan dari beberapa programmer membuat pilihan jatuh kepada implementasi yang lebih baik. Contoh nyata dari hal ini adalah web server Apache yang mendominasi pasar server web.
3. Menjamin Masa Depan software
Konsep open source menjamin masa depan (future) dari software. Dalam konsep closed-source, software sangat bergantung kepada programmer atau perusahaan. Bagaimana jika programmer tersebut bekerja atau pindah ke perusahaan lain? hal ini tentunya akan merepotkan perusahaan pembuat software tersebut. Di sisi pembeli juga ada masalah, bagaimana jika perusahaan tersebut gulung tikar? Nilai closed-source software akan cenderung menjadi nol jika perusahaan tersebut bangkrut. Dengan kata lain, “the price a consumer will pay” dibatasi oleh “expected future value of vendor service”. Open source tidak memiliki masalah tersebut.
4. Bisnis Open Source
Sebuah produk software memiliki dua nilai (value): use value dan sale value. Use value merupakan nilai ekonomis yang diperoleh dari penggunaan produk tersebut sebagai tool. Sementara sale value merupakan nilai dari program tersebut sebagai komoditi.
5. Filosofi yang salah
Yaitu pendapat orang dan fakta ternyata berbeda menyebabkan hasil yang kurang baik. Perlu di ingat bahwa lebih dari 75% life cycle sebuah proyek adalah maintenance (termasuk debugging, extension), sementara struktur harga biasanya tetap (fixed).

2. KEKURANGAN OPEN SOURCE
1. Limitasi modifikasi oleh orang – orang tertentu yang membuat atau memodifikasi sebelumnya.
2. Untuk beberapa platform, contohnya JAVA yang memiliki prinsip satu tulis dan bisa dijalankan dimana saja, akan tetapi ada beberapa hal dari JAVA yang tidak kompetibel dengan platform lainnya. Contohnya J2SE yang SWT – AWT bridgenya belum bisa dijalankan di platformn Mac OS.
3. Open Source digunakan secara sharing, dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa Open Source yang sama.
4. Tidak ada garansi bagi pengembang
5. Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan marketing.

http://rijaljuarez.blogspot.com/2010/05/kekurangan-dan-kelebihan-open-source.html
http://arizkaseptiani.wordpress.com/2011/03/18/opensource/
http://ririndisini.wordpress.com/2011/03/22/open-source/

Tidak ada komentar: