Jenis-jenis proposisi terbagi ke dalam empat aspek, yaitu:
- bentuk
- sifat
- kualitas
- kuantitas
1. Proposisi berdasarkan bentuk
- Proposisi bentuk tunggal
Adalah proposisi yang terdiri atas satu subyek dan satu predikat
contohnya :
saya menangis
S P
- proposisi bentuk majemuk
Adalah suatu proposisi yang terbentuk atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contohnya :
Tika mengerjakan tugas blog dan menonton televisi
S P1 P2
2. proposisi berdasarkan sifat
- proposisi kategorial
Adalah antara hubungan subjek dan predikat tidak memerlukan syarat khusus.
Contohnya :
Semua orang memiliki nama
- Proposisi kondisional
untuk proposisi kondisional dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :
§ Kondisional hipotesis
merupakan suatu proposisis yang terjadi akibat adanya hubungan sebab akibat.
Contohnya :
Jika matahari terbenam langit akan menjadi gelap
§ Kondisional disjungtive
merupakan proposisis yang mengandung pilihan atau alternative untuk dipilih.
Contohnya :
Pak Sukarno dapat disebut presiden pertama atau pejuang.
3. Proposisi berdasarkan kualitas
- Proposisi kualitas positif/afirmatif
Dimana pada proposisi ini terdapat persesuaian antara subjek dan predikat
Contohnya :
Semua dokter adalah orang pandai
- Proposisi kualitas negative
proposisi dimana tidak terdapat kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contohnya :
Tidak satupun laki-laki yang melahirkan
4. Proposisi berdasarkan kuantitas
- Proposisi kuantitas universal
Merupakan proposisi yang biasanya diawali dengan kata yang menunjukkan sesuatu itu umum, misalnya semua, seluruhnya.
Contohnya :
Semua hewan herbivora memakan tumbuh-tumbuhan.
- Proposisi kuantitas spesifik
Merupakan proposisi yang diawali dengan kata yang menyatakan sebagian atau sedikit.
Contohnya :
Sebagian mahasiswa 3KA01 berdomisili di jakarta.
thx : http://arizkaseptiani.wordpress.com/2010/04/30/proposisi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar